Saturday, August 3, 2019

Didi Kempot Sang Pujangga & The Godfather of Broken Heart

Mungkin banyak dari Agan yang masih awam bahkan belum sekalipun mendengar lagu yang didendangkan oleh Mas Didi Kempot.
Sang Maestro Didi Prasetyo (Didi Kempot) yang lahir di Surakarta, 31 Desember 1966 silam mengawali karir bermusiknya dengan menjadi pengamen jalanan.


Berbekal permainan gitar yang dipelajari secara otodidak menguji mental sebagai pengamen sejak tahun 1984.
Mengawali Mengamen di kawasan Keprabon Solo.

Mulai mencoba peruntungannya pada tahun 1987 ke Jakarta bermodal nekat yang membawa Mas Didi menjadi pengamen di Ibukota demi memperoleh uang & menyambung hidup di Kota.
Mempunyai Kakak yang sudah terkenal tidak membuat dirinya bersandar hidup dengan sang Kakak.



Sang Maestro yang juga adik kandung dari Mas Mamiek Prakoso/Mamiek Srimulat  (Alm), Mempunyai jalan sendiri untuk meraih mimpi menjadi seniman yang dikenal.
Bersama dengan teman2 sesama pengamen jalanan beliau mendirikan grup yang dinamakan Kempot (Kelompok Penyanyi Trotoar) yang juga sampai saat ini masih melekat di nama belakang beliau.

Mulai masuk ke dapur rekaman di tahun 1989 dibantu oleh Pak Pompi Suradimansyah (Anggota Band No Koes)
Menjadi titik balik Mas Didi Kempot dalam meniti karir ke jenjang yang lebih tinggi.
Salah satu lagu ciptaan nya yaitu Cidro yang sempat Hit di Belanda & Suriname membuat Mas Didi Kempot melenggang Go Internasional.



Tahun 1993 melakukan konser di Negara Belanda dimana itu adalah hal yang belum pernah dilakukan nya di Indonesia, Ternyata sambutan luar biasa yang ia terima disana.
Di Negara Suriname pun Mas Didi Kempot sangat populer, Beliau berkali kali memenangkan anugerah musik nasional di negara itu.

Lagu lagu yang beliau ciptakan hampir semua bertema patah hati, Banyak lagu dari beliau juga dinyanyikan oleh artis artis Dangdut Pantura seperti Via Vallen & Nella Kharisma yang secara tidak langsung juga membuat karya beliau makin dikenal oleh masyarakat.


Lagu seperti Pamer Bojo, Cidro, Banyu Langit, Suket Teki & Layang Kangen yang  hampir semua penggemar Artis Pantura hapal dalam menyanyikan nya.
Mempunyai penggemar Militan adalah hal yang paling diinginkan oleh Seniman,  Hal itu juga yang dialami oleh Mas Didi Kempot.

Mempunyai komunitas berjuluk Sobat Ambyar yang dibentuk di pertengahan Juni 2019 di sebuah acara yang diadakan di Rumah Blogger Indonesia di Solo, Dimana mulai saat itu beliau dinobatkan sebagai The Godfather Of Broken Heart.
Dalam perjalanan nya Komunitas tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu Sad Boys & Sad Girls.

Komunitas yang mayoritas berisi anak muda menandakan bahwa karya karya Mas Didi Kempot disukai oleh Lintas Generasi.

Maju terus Musik Indonesia dengan beragam perbedaannya.



Salam saya dari Depok kota tercinta...
Jangan lupa Ngopi ya..🤗



No comments:

Post a Comment